Pada Mei 2016 korban diculik oleh orang-orang bejat - yang juga berfungsi sebagai tersangka dalam serangan seksual pada dirinya pada bulan Desember 2015 dan kemudian, menurut pejabat adegan polisi New Delhi.
Tersangka dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu sidang pada perkosaan pertama.
Agen Domino - Korban adalah dari kasta terendah di India, Dalit atau dianggap 'dilarang menyentuh' (sentuhan), menurut Swati Maliwal, Ketua Komisi Perempuan, New Delhi.
Untuk polisi, orang tua korban mengatakan pelaku tidak hanya menyiksa dia, tetapi juga untuk memaksa putri mereka untuk minum bahan kimia berbahaya cair.
Korban meninggal Minggu setelah menjalani perawatan di rumah sakit sejak Juni 2016 - ketika ia mengaku rasa sakit di tubuhnya.
Setelah kepergiannya, tersangka belum teridentifikasi ditangkap.
Agen Bandarq - Kematian korban terjadi di tengah-tengah wahyu dari pelaku kejahatan seks telah mengalami mahasiswa, serta dari kasta Dalit. pelaku diduga adalah orang yang tidak pernah melakukan tindakan barbarisme pada manusia.
Kasus siswa menjadi sorotan dunia, menimbulkan kekhawatiran pada saat yang sama menjadi tanda tanya besar, mengapa tersangka pemerkosaan dapat berputar bebas dari penjara dengan uang jaminan. Di sisi lain, peristiwa ini semakin menegaskan menyakiti perempuan Dalit di India.
Menurut Biro Nasional Kejahatan catatan India, lebih dari empat perempuan Dalit adalah korban dari kejahatan seksual setiap hari.
Domino Online - 2014 angka menunjukkan bahwa, pada Dalit kejahatan meningkat 19 persen dari sebelumnya. Dalam banyak kasus, kejahatan ini dari kasta yang lebih tinggi.
"Selama berabad-abad, kasta rendah telah menjadi objek penindasan," Sunitha Krishnan, yang selamat (survivor) dari kekerasan seksual, seperti dikutip CNN, Rabu (2016 / 7.27).
Aktivis pada saat yang sama bahwa para ahli kesehatan mental menambahkan, penindasan eksploitasi potensi Dalit di India untuk memberdayakan diri.
"Bagi perempuan dan anak-anak, bentuk terburuk dari kekerasan kejahatan seksual."
