"Orang itu adalah tenang, terkendali, sangat profesional," kata Moore The Huffington Post, Sabtu. "Untuk berada di hadapan seseorang dengan perintah seperti meminjamkan udara keterjaminan kepada orang-orang di sekitar hal-hal yang akan menjadi OK."
Poker Online - Moore mengatakan ia memotret pawai, yang mulai dekat dengan apartemen di pusat kota, ketika penembakan dimulai. "Aku berbalik, melihat seorang petugas hit dan jatuh, kemudian tembakan benar-benar terbuka," katanya. Dia akhirnya berjongkok di samping mobil, bersama tiga perwira, selama hampir dua jam. Ia terdampar di depan perimeter polisi resmi dan tidak bisa bergerak karena petugas percaya penembak itu terletak di dalam garasi di dekatnya.
Agen Poker - Moore tidak bisa menghubungi rekannya, teman atau keluarga karena ia meninggalkan ponselnya di apartemennya untuk mengisi. "Itu adalah yang terburuk, aku tidak bisa membiarkan ada yang tahu," katanya kepada HuffPost. Moore mengatakan pengalaman itu "nyata," tapi tiba-tiba menjadi "sangat nyata" ketika melihat petugas turun. "Kau bernapas berat, pikiran Anda balap," katanya. "Kau tampak di sekitar lingkungan Anda, pastikan Anda tahu di mana Anda berada, apa yang terjadi."
BandarQ Online - Ketika datang untuk akhirnya meninggalkan daerah selama istirahat dalam tembakan, Moore mengatakan petugas ia difoto berdiri untuk membuat perisai manusia. Dia duduk di belakang dan mereka berjalan "sebagai buru-buru mungkin" kembali ke garis polisi utama. Sejak posting foto ke Facebook dan Instagram pada hari Jumat, Moore mengatakan beberapa orang telah datang kepadanya dengan identitas petugas polisi. Dia menolak menyebutkan nama, tapi mengatakan ia ingin berterima kasih padanya secara pribadi.
Bandar Poker - Lima polisi tewas dan petugas tambahan dan warga sipil terluka dalam penembakan itu. Polisi Dallas telah mengidentifikasi Mikha Xavier Johnson, seorang veteran Angkatan Darat 25 tahun, sebagai satu-satunya tersangka di balik serangan itu.
