Meskipun tanya buatan dalam negeri, tidak semua komponen dari pesawat tempur dibuat di India.
mesin jet yang digunakan untuk pesawat ini dibuat oleh General Electric, yang berbasis di Amerika Serikat.
Bandarq Online - Tejas adalah pesawat tempur yang kedua dikembangkan dan diproduksi India.
Sebelumnya HAL pembom berhasil mengembangkan HF-24 Marut digunakan sampai tahun 1990-an.
Dua Tejas Unit jet tempur yang telah menerima militer India akan membentuk skuadron baru resmi dibuka tanggal 1 Juli 2016.
Agen Domino - Namun, jumlah pesawat di skuadron Tejas bernama "Flying Daggers" itu akan selesai pada tahun 2020.
Sebagai jet tempur canggih, Tejas harga jual yang relatif murah.
HAL Tejas mematok harga 28 juta dolar AS per unit. Bandingkan dengan Sukhoi Su-35 buatan Rusia yang biaya 40 juta dolar.
Domino Online - Meskipun telah menyelesaikan unit pertama, HAL belum berhenti untuk memperbaiki jet barunya.
Dalam waktu dekat perusahaan milik negara akan merampungkan kerjasama dengan kontraktor pertahanan Swedia, SAAB, untuk menghasilkan radar elektronik Tejas di India.
Saab juga akan menyediakan berbagai perangkat elektronik yang dibutuhkan dalam mengembangkan HAL tempur.
Poker Online -Berbagai pengamat percaya HAL Tejas jet tempur yang diproduksi untuk menyaingi PAC JF-17 Guntur dikembangkan China dan Pakistan.
Untuk membangun Tejas, HAL menggunakan material komposit tidak hanya membuat berat pesawat menjadi lebih ringan, tetapi juga meningkatkan efektivitas radar.
HAL Tejas akan menggantikan armada Sukhoi Su-29 dan MiG 30MKII yang akan pensiun pada tahun 2030.
Selain India juga membeli 39 pesawat tempur buatan Prancis, Dassault Rafale dengan nilai 8,9 miliar Dolar AS.
