![]() |
Istri Anggota Provost Polda Metro Jaya Depresi Dan Mutilasi Anaknya Sendiri |
Iin mengatakan keluarga adalah urusan keluarga antara suami dan Iin Aipda Denny Siregar Iin saudara Muhammad Wahidin (35), mengatakan laporan media di sudut banyak dengan saudaranya.
Jika saudaranya menderita gangguan mental dan telah mengancam suaminya. Wahid mengatakan ia tidak akan menyebut bahwa berita tentang adiknya sentuhan.
"Aku membawa adik saya keluar dari arena masih tidak memakai pakaian dan tubuh Arjuna masih berbaring di tanah sampai siang ini," Wahid di rumahnya di Jakarta (2016/10/04). Selasa
Wahid marah dia tidak menerima bahwa adiknya disebut pembunuh. Tapi keluarga tidak menyangkal fakta bahwa ada mengarah pada kehancuran adiknya sendiri.
"Kami tidak ingin berbicara karena sementara kami berduka. Tapi aku melihat di televisi, yang sudah terlalu banyak. Nah, jika Anda ingin mendapatkan basah untuk mandi sekalian, "kata Wahid.
Agen Domino - Wahid mengatakan Iin pernah mengancam suaminya Aipda Denny Siregar berpendapat, tetapi mereka mengalami banyak kekerasan. Adiknya tidak menjadi korban kekerasan.
"Denny tidak memukul karena dia tahu hukum. Tapi adikku selalu memiliki masalah di rumah di sini sampai aku melihat semua tetangga keluar. Aku menjerit menulis, "kata Wahid.
Iin Wahid mengatakan ia tak pernah menyesal insiden itu sebelum memotong lubang Iin merasa tertekan dengan sikap suaminya.
"Iin tidak pernah menelepon saya bahwa dia tertekan dan tidak dapat diterima. Tapi dia jelas tidak masalah, "katanya.
Dia mengatakan bahwa lima tahun yang lalu depresi saudaranya. Bahkan, tidak pernah diambil untuk pengobatan depresi. Depresi mulai sejak ia mengakhiri hubungan dengan Denny, sementara masih menciptakan cinta.
Agen Domino Online - "Ketika dia tidak keluar lagi di Denny yang sama, ia sangat senang. Di Jawa Tengah akan disuguhi empat bulan, "kata Wahid.
Setelah kembali dari Jawa Tengah, Iin tenang, tapi dia depresi karena hidup adalah kembali untuk adiknya.
Wahid mengatakan adiknya meninggalkan rumah untuk menikah Denny dan keamanan. Iin menikah hanya sebulan lalu menikah dengan Denny.
Ibu Iin, Komala (60) putri dari Denny juga patah hati selama bertahun-tahun untuk tinggal dengan Denny dan atap dengan Komala.
"Dia mengikuti nyari sewa ditulis. Iin mengatakan dia akan menulis semua imajinasi. Tapi kami sudah mengatakan, tidak perlu menyewa kamar hanya tinggal di sini, "kata Henry.
Iin Mutmainah atau anak biologis diduga hancur berusia 1 tahun dan menyerang anak pertamanya di rumah kontrakannya di Cengkareng, Jakarta Barat geng Jaya Minggu, 2 Oktober, 2016 sekitar pukul 21.00 WIB.
Iin diperoleh psikologis RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur Iin kondisi kejiwaan masih stabil. Berdasarkan informasi dari polisi sementara Iin mendengar dia berbisik.
Kepala Humas Polda Awu Setiyono mengatakan bahwa berdasarkan audit sementara IIN mengalami depresi cukup berat. Para peneliti menduga bahwa mengilhami kondisi kejiwaan Iin bebannya cukup berat.
Agen Poker Online -Yang jelas adalah bahwa masalah ini depresi tinggi. Dia harus memiliki beban keluarganya sendiri dan keluarga orang tuanya. Sekarang kita mengerti lebih baik. Hal ini juga mempengaruhi depresi. Profesional yang dapat menyampaikannya "Ali, Polri di Jakarta, Kamis (2016/06/10), mengatakan.
"Ini adalah apa yang kita datang ke pemahaman yang lebih baik dari pribadi (Iin) yang bersangkutan, setelah tulang punggung keluarga. Begitu peduli adalah seorang ibu rumah tangga setelah menikah, "tambah Ali.
Sebelum peristiwa tragis yang terjadi pada Minggu malam, Ali memastikan bahwa hubungan antara Iin dan Denny Aipda baik saja, meskipun awal pekan ini suaminya mengaku memiliki perilaku abnormal di Iin sebagai tenang seperti berbicara dengan diriku sendiri. bahkan Denny
"Jika kita memeriksa saksi-saksi yang sudah ndak (argumen dengan suaminya). Rumah menggali semua kedengeran istrinya ndak seperti di rumah di mana saja, "kata Ali.
Sejauh ini belum mengaku Iin karena kondisi mentalnya itu, Iin belum diperiksa penyidik. Ali mengaku pihaknya masih mempelajari penyebab depresi Iin Selain itu, keluarga terdakwa Iin tertekan karena suaminya tidak sedikit untuk melayani warga.